Walah piye iki toh… Bappebti oh Bappebti

Bagaimana dengan nasib akun saya di Instaforex?
Terus gw harus pindahin dana dari Alpari UK ke Monex gitu?
Ada gak sih pialang (broker) resmi di Indonesia dengan sistem online mini lot, no swap dan free komisi?

Selalu ada saja pertanyaan dan komentar yang membombardir inbox e-mail saya. Seolah-olah saya ini adalah pakar forex yang sudah mendunia dan memahami semua persoalan yang terjadi di belantara pervalasan (mendadak jadi lebay.com). Ini semua gara-gara berita yang dilansir dan langsung bikin heboh para trader Indonesia di minggu ke-4 bulan Januari tahun 2013 berjudul : Bappebti akan blokir situs pialang asing ilegal (Sumber: Koran harian Kontan tanggal 25 Januari 2013 halaman 7).

Katanya saat ini Bappebti tengah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk dapat memblokir situs internet broker ilegal tersebut, targetnya awal Februari sudah dapat terlaksana. Terus kita sebagai trader harus gimana donk? Keep calm and confidence (maaf ini bukan iklan rokok). What? Tetap tenang dan yakin? Lho kok bisa? Ya bisalah, lha wong sang ahli telematikanya (yang biasa tukang ngeblokir situs) sekarang udah jadi Menpora je… kemungkinan beliaunya so pasti sibuk *kidding*

Gak usah dan ngapain juga dibikin pusing? Kan situs yang bakalan kena blokir itu hanya miliknya Introducing Broker (IB) Master Forex Indonesia, Instaforex Indonesia, FX Open, Alpari, NordFX, Exness, Islamic Forex, Robo Forex, FX Optimal, dan Forex4you aja. Jadi situs resmi brokernya kemungkinan besar masih bisa diakses, karena gak mudah loh untuk menutup broker-broker tersebut yang nota bene punya izin internasional. Kalo pun sampe ke blokir bisa jadi panjang urusannya… Palingan juga Bappebti hanya melakukan tindakan konkrit yaitu penyegelan Kantor Cabang IB di Indonesia dan merubah singkatan IB menjadi Ilegal Broker. *hehehe sok tau*

Beberapa saran saya secara pribadi yang mudah-mudahan dapat dijadikan pertimbangan para Trader apabila IB ditutup, baik situs maupun kantornya:

• Tetap bertahan di broker incumbent, tapi Deposit dan Withdrawal (WD) harus dialihkan menggunakan Bank Wire Transfer atau Payment Processor seperti Paypal, Liberty Reserve, Webmoney, Alertpay, dll.
• Tarik seluruh dana pada broker incumbent kemudian pindahkan ke broker yang baru selain 10 pialang luar tersebut di atas.
• Apabila akses Meta Trader juga di blokir, ubah DNS komputer trus setting dan trading pake DNS luar negeri. Alternatif lain, khusus bagi yang koneksi internetnya bagus bisa coba trading pake VPS dibantu EA.
• Pindah rumah (transmigrasi) ke Singapore atau Malaysia. Tapi jangan ganti kewarganegaraan ya… kudu tetap bangga jadi WNI.
• Solusi terakhir, tarik seluruh dana pada broker incumbent dan ikutilah Surat Keputusan Kepala Bappebti Nomor: 99/Bappebti/Per/11/2012 untuk trading di Sembilan pialang yang telah siap dengan sistem online lot kecil yaitu Askap Futures, Danpac Futures, Inter Pan Pasifik Futures, Jalatama Artha Berjangka, Milennium Penata Futures, Monex Investindo Futures, Solid Gold Berjangka, Topgrowth Futures dan Valbury Asia Futures.

Sedangkan saran saya untuk Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) adalah sebaiknya terlebih dahulu fokus untuk menindak tegas pialang-pialang bermasalah yang telah merugikan investor, padahal katanya sudah terdaftar resmi kok masih nipu. Hal ini untuk menjamin keamanan dan kenyaman investor dalam berinvestasi, istilah kasarnya rapiin dulu dah dalemannya sebelom ente mengkoreksi jeroan orang lain. Nah kalo broker-broker nakal telah diberantas, baru dah ngurusin nyang beginian nih Boss. Piss ah! *no offense*