Hampir 2 bulan saya vakum dalam seluruh aktifitas forex dan pervalasan. Bukan karena bosan apalagi memutuskan untuk pensiun dalam bisnis tersebut. Namun beberapa bulan ini saya sedang diberikan "nikmat" oleh Yang Maha Kuasa. Yang pertama, saya mendadak harus istirahat total selama lebih dari satu bulan atas anjuran dokter Farah Prashanti, Sp.PD yang praktek di Eka Hospital BSD dan dokter Noorwati Sutandyo Sp.PD, KHOM yang praktek di Oncology Center Mayapada Hospital Modernland, dikarenakan Hemoglobin (Hb) melorot dan SGOT SGPT naik.
Belum dinyatakan sembuh secara total, "nikmat" yang kedua ujug-ujug datang. Kakak tercinta yang awalnya bermaksud menjenguk saya sakit, jauh-jauh dari Cirebon berkunjung ke kota Tangerang Selatan, tiba-tiba ikut sakit dan langsung divonis menderita penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) stadium 5 oleh Prof.dr.H.M.S.Markum, Sp.PD, KGH yang praktek di RS PGI Cikini Jakarta dan Prof.DR.dr.Rully M.A Roesli, Sp.PD, KGH yang praktek di Klinik Perisai Husada Bandung. Hal ini berdasarkan hasil laboratorium darah yang sungguh mencengangkan: kadar ureum 397 mg/dl, kadar kreatinin 19 mg/dl, dan kadar asam urat 9 mg/dl. Didukung dengan hasil USG whole abdomen (atas & bawah) yang menyatakan kedua ginjal mengecil (Chronic kidney disease-CKD-Bilateral).
Berdasarkan kondisi di atas saya harus rutin mengantar kakak saya yang berstatus janda ini untuk menjalani hemodialisis (HD) alias cuci darah seminggu 2 kali. Ikhtiar dan Vitamin D (Dzikir dan Do'a) tetap dilakukan secara kontinu tanpa kenal menyerah. Mulai dari Terapi Acupoint dari Tiens sampai mengkonsumsi suplemen herbal Jelly Gamat Luxor, Spirulina Pasifica, Propolis Melia, juga teh herbal daun Sukun. Alhamdulillah setelah menjalani HD ke-11 kadar ureum turun menjadi 103 mg/dl, dan kadar kreatinin 10 mg/dl, dan kadar asam urat 6 mg/dl. Walaupun hasilnya masih diatas normal, namun kondisi kakak berangsur-angsur makin membaik.
Saran dari petugas dan rekan HD di RS KPJ Medika BSD, kakak saya harus segera menjalani tindakan bedah A-V shunt (Brescia-Cimino Shunt) yang akan dilakukan Insya Allah pada hari Senin, 13 Mei 2013 pukul 10 WIBB oleh Dr. Mukhlis Hanafiah, SpBTKV di RS Prikasih Pondok Labu Jakarta. Selain itu juga disarankan untuk segera melakukan transplantasi Ginjal apabila sudah ada pendonor yang cocok berdarah O rhesus (+).
Dengan biaya pengobatan yang tidak sedikit itulah, otomatis saya harus putar otak kembali untuk mencetak pundi-pundi uang, baik dari Forex ataupun yang lainnya. So, bagi yang masih ingin belajar Forex ataupun ingin manage akun silakan langsung japri saja by SMS ke 021-94872000 atau by e-mail ke ws.winara@gmail.com. Jangan khawatir Insya Allah amanah, Dijamin No Tipu-tipu.
Atau bagi para trader/blogger yang ingin menyumbangkan do'a, saran, serta donasi berupa uang bahkan ginjalnya, monggo dipersilakan. Ini tidak ada paksaan, seikhlasnya saja.
Salam profit dan Semoga sehat Selalu. Aamiin.
10 Posting Terfavorit
- Apa dan Bagaimana sih Trading Balance itu?
- Belajar Scalping di Pagi Buta
- Turut sedih dengan para investor korban penipuan di bursa berjangka
- Sedekah : Teknik Simple Binti Sederhana Trading Forex
- Wow 400 pips di pagi hari... Mantap
- Bangun Subuh dengan Tersenyum... Alhamdulillah
- Beranikah Anda menghadapi NFP hari ini?
- Bagaimana Cara Menjadi Trader Forex Terbaik?
- EA Manual Averaging Marti ala GW
- Waktu yang tidak tepat untuk trading - Part 1
Jumat, Mei 10, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
saya doakan agar segera segera lekas sembuh dan bs bertrading kembali
mampir ke http://peluangpenghasilantambahan.blogspot.com
Posting Komentar