Sabtu, Oktober 29, 2016

Gawat!!! Krisis Moneter Jilid 2?

Tornado finansial datang dari Jerman. Deutsche Bank (DB) gagal bayar hutang sebesar USD 425 miliar. Sebelumnya terkena denda dari departement kehakiman AS sebesar USD 12 miliar. Saham Deutsche Bank (DB) terjun mendekati 10% dan sebentar lagi saham itu akan di buang orang ramai dari portfollio. DB bisa saja menjadi bank terbesar di Eropa yang jatuh dalam putaran angin krisis perbankan di Eropa. Kejatuhan DB akan berdampak sistemik bagi zona Eropa juga dunia. Mengapa ? Ada dua bank yang akan segera jatuh bila DB juga jatuh. Diantara nya adalah Citigroup, Barclay. Dan bila dua bank ini jatuh maka akan ada puluhan bank besar juga bankrut. Karena satu sama lain bank terikat dalam leverage transaksi.

Yang paling bahaya adalah sebagian portfollio perbankan di China ada pada DB. Kalau sampai DB bangkrut maka ini akan semakin keras tekanan terhadap perbankan di China atas NPL yang ada. Ini akan berdampak USD 3,5 Triliun equity bank di ChIna akan hilang sedikitnya 10%. Sebagian besar portfollio negara2 Arab kaya minyak juga ada di DB. Dan kebangkrutan DB akan memangkas sedikitnya USD 1 triliun uang negara negara arab menguap begitu saja. Mereka simpan uang karena kapitalisme dan kini mereka harus siap di mangsa oleh sistem kapitalisme, free entry free fall.

Percaya atau tidak, saat ini di Indonesia tercatat 1 dari 5 orang mengalami gangguan jiwa ringan. Bayangkan apa yang terjadi apabila krisis moneter (keadaan ekonomi memburuk) ini benar-benar terjadi lagi, bukanlah tidak mungkin RS Jiwa akan kebanjiran order.

Oleh karena itu persiapkan diri anda untuk menghadapinya dengan meningkatkan kecerdasan emosi dan spiritual Anda di Training ESQ New Chapter yang akan diselenggarakan tanggal 4-6 November 2016 nanti. Info lebih lanjut di bit.ly/ESQ-NewChapter atau call me 0813-8022-5825 sekarang juga untuk mendapatkan Cashback special!!!

Sumber : https://www.rt.com/op-edge/362254-us-finance-deutsche-bank/

1 komentar:

YudhaFM mengatakan...

Halo, boleh saya minta kontak anda? bila anda berkenan, saya ingin mendiskusikan kerja sama. Terimakasih